Pengunjung

free counters

Friday, June 29, 2012

Jangan Lahir Kembali


Ada keluhan yang “lucu” dari salah seorang rekan, katanya nanti kalau mati lalu menjelma lagi apakah akan jadi orang Bali (yang minoritas, ditekan), mendingan jadi orang Amerika? (yang makmur, tetapi diteror oleh Osama bin Laden). Akhirnya ya takut juga jadi orang Amerika.
Jawaban saya: MAKANYA JANGAN LAHIR KEMBALI MENJADI MAKHLUK APA PUN.
Walaupun jadi manusia, mahluk yang utama, tetap terkena hukum manusia yang selalu akan menerima secara silih berganti: SUKHA (kesenangan), DUHKA (kesedihan/ kesulitan), LARA (kesakitan), dan PATI (kematian).
Lahir kembali dinamakan dalam kitab suci sebagai “Samsara” dari perkataan ini kemudian menjadi “sengsara”. Hidup di dunia ini memang sengsara.
Lebih enak, dan juga menjadi cita-cita dari Atman (Roh) adalah bersatunya Atman dengan Brahman (Hyang Widhi) sehingga tidak perlu lahir kembali.
Ini yang bernama Moksa, di mana dalam menyatunya atman dengan brahman terdapat keadaan SUKHA TAN PAWALI DUHKA artinya hanya kesenangan saja, tanpa duka.
Caranya? ya sucikanlah diri anda: kayika, wacika, dan manacika.

sumber :  http://stitidharma.org/jangan-lahir-kembali/

No comments:

Post a Comment