Kemarin pagi seperti biasa aktivitasku meliput kegiatan sosial. Kegiatan
hari ini dilaksanakan di sebuah desa di bilangan Tajur Bogor. Jalanan
sempit berkelok tak mengurungkan mobil ambulan yang kutumpangi melajukan
gasnya.
Pemadangan asri mewarnai disetiap ujung jalan, sungai, tanjakan,
pepohonan rindang, dan rumah sederhana beratap genteng kusam dan bilik
bambu menambah pemandangan ini semakin natural .Sesaat ditengah
kelelahan, ku hunting camera digitalku untuk mencari objek menarik.
Sambil duduk dibawah pohon diantara turunan tangga, ku tertenggun
melihat segerombolan semut hitam menghampiri pohon yang kusandar.
Subhanallah ... lihatlah, bagaimana segerombolan semut itu membawa
sebutir nasi. Semut itu mengulang usahanya berulang kali disaat ada
bebatuan kecil yang menghalangi perjalannya.., usahanya berkali-kali
terjatuh, kemudian mendaki lagi tanpa rasa lelah dan letih. Dikala ada
bebatuan besar yang menghalanginya, tak kulihat semut ini berjalan
mundur melainkan berhenti sejenak kemudian mengambil jalan kekanan atau
kekiri.
Sungguh menakjubkan, insting perjuangan, kesabaran, kekuatan tekad,
istiqomah dan tidak pernah putus asa seekor semut. Diluar perkiraan
walau binatang kecil ini kadang amat diremehkan manusia, yang kadang
manusia sendiri masih terkalahkan oleh sedikit ujian hidup. Terima kasih
semut-semut kecil...rehatku sejenak tadi telah membangkitkanku kembali
dari keterpurukan dan kelelahan ini. sumber: http://kuntum2008.multiply.com/journal/item/80?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
No comments:
Post a Comment