Oleh : Drs K.M.Suhardana
Pedoman Sembahyang Umat Hindu
Dalam
kaitan dengan Mantram Trisandhya adalah apa yang dinamakan Mantram
Gayatri, salah satu bait dari keenam Mantram Trisandhya yang sangat
disucikan oleh umat Hindu, yang merupakan Induk dari semua Mantram Weda
yang sangat penting artinya bagi umat Hindu, karena dapat memberikan
perlindungan, keselamatan, kegembiraan dan kebahagiaan. Bahkan
berdasarkan penelitian ilmiah di India dan Amerika diketahui bahwa orang
yang tekun mengucapkan Mantram Gayatri, menyebabkan butir-butir darah
putih dan darah merahnya menjadi semakin segar dan bertambah jumlahnya,
sehingga orang tersebut nampak semakin sehat, Mantram Gayatri dapat
dipergunakan sebagai “ Japa “ untuk dibaca sebagai doa atau
diulang-ulang berkali-kali secara khusuk dengan maksud untuk memohon
sesuatu kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
Mantram Gayatri sebagai Doa Universal
Mantram
Gayatri dinyatakan juga sebagai induk dari semua Mantram Weda , juga
dinyatakan sebagai doa universal yang tercantum dan diabadikan dalam
Kitab Suci Weda , baik Kitab Reg Weda , Yajur Weda maupun Sama Weda ,
yang dapat dipergunakan untuk memohon kejernihan akal budhi agar
tercipta kebenaran tanpa penyimpangan. Mantram Gayatri dianggap sebagai
intisari dari seluruh Ajaran Weda, karena itu ada orang yang menyatakan
bahwa sesungguhnya orang tidak perlu mengucapkan Mantram apapun selain
Gayatri Mantram
Sebagai Ibu Weda atau induk dari semua Mantram Weda,
Gayatri mempunyai 3 (tiga) nama yaitu Gayatri, Savitri dan Saraswati dan
ketiganya ada dalam diri setiap manusia, Gayatri berarti penguasa
Indra, Savitri penguasa daya hidup atau prana dan kebenaran serta
Saraswati berarti kemampuan untuk berbicara dengan baik, sehingga
Mantram Gayatri meresapi segala sesuatu diseluruh alam semesta.
Mantram Gayatri terdiri dari 3 (tiga) bagian berupa pujian, meditasi dan doa :
Om Bhur Bhuvah Svah Tat Savitur Varenyam, merupakan pujian dengan menunjukan sifat-sifat keagungan Tuhan.
Dhimahi, berkaitan dengan meditasi ( perenungan dengan khidmat )
Dhiyo Yo Nah Pracodayat, adalah doa agar diberikan kekuatan dan kemampuan ( meningkatkan akal budhi / kebijakan / kecerdasan ).
Mantram Gayatri dikatakan juga oleh para akhli mengandung 4 (empat) kebenaran yang tertera dalam Weda;
Kesadaran sejati adalah Brahman ( Pranjnanam Brahma )
Aku adalah Brahman ( Aham Brahma Asmi )
Engkau adalah itu ( Tat Tvam Asi )
Diri sejati ini adalah Brahman ( Ayam Atma Brahma )
Para
Akhli Agama juga menjelaskan bahwa Mantram Gayatri diciptakan sebagai
mata ketiga ( Cakra Ajna ) untuk dapat mengungkapkan pandangan batin
kita, kita menyadari adanya Brahman. Gayatri dinyatakan sebagai Anna
Purna atau sebagai Tuhan Ibu Jagat Raya yang menjiwai semua kehidupan
dan dapat dilukiskan dengan 5 ( lima ) wajah ;
Om, adalah wajah yang pertama ( sebagai Tuhan Yang Maha Kuasa )
Bhur Bhuvah Svaha, adalah wajah yang kedua ( sebagai Penguasa alam fisik , alam astral dan alam surga )
Tat Savitur Varenyam, adalah wajah yang ketiga ( sebagai Sumber segalanya yang patut disembah )
Bhargo Dewvasya Dhimahi, adalah wajah yang keempat ( sebagai Pemeberi berkat dan berkah )
Dhiyo Yo Nah Pracodayat, adalah wajah yang kelima ( sebagai Pemberi penerangan akal budhi )
Manfaat Mantram Gayatri
Para
akhli Agama menyatakan bahwa pelantunan Mantram Gayatri secara
berulang-ulang akan dapat mengembangkan kemampuan akal budhi seseorang.
Mantran Gayatri jika diucapkan dengan penuh keyakinan, mempunyai
kekuatan dan vibrasi yang sangat ampuh dan dapat melindungi orang yang
mengucapkan, seperti halnya Rsi Visvamitra mampu mempergunakan berbagai
senjata langka sesuai kehendaknya , menurut beberapa buku Agama Hindu,
Mantram Gayatri yang sangat ampuh ini ditemukan oleh Rsi Visvamitra.
Dinyatakan
pula bahwa jika diucapkan secara teratur dengan penuh keyakinan ,
kesadaran dan kasih sayang terhadap Tuhan, Mantram Gayatri akan memberi
faedah ; dapat membebaskan diri dari segala penyakit, mencegah segala
kesengsaraan dan kesulitan dan mengabulkan semua permohonan. Lebih
lanjut dijelaskan bahwa Mantram Gayatri dinyatakan dapat melindungi kita
dalam kegiatan-kegiatan seperti ; Dalam perjalan dengan Bus atau Mobil ,
Kereta Api , Pesawat terbang atau dimana saja kita berada .
Kapan dan Bagaimana Mantram Gayatri sebaiknya diucapkan
Mantram
Gayatri sebaiknya diucapkan pada waktu subuh , tengah hari dan senja
hari saat “Sandhya Kalam” yaitu pertemuan antara waktu malam dan pagi ,
pagi dan sore , serta sore dan malam hari, waktu mana sangat berguna
untuk latihan rohani , meskipun demikian waktu-waktu tersebut sebenarnya
tidak mengikat dan karena itu dapat diucapkan kapan saja dan dimana
saja.
Mantram Gayatri baik juga diucapkan pada
waktu mandi, sambil membersihkan badan kita sekaligus juga dapat
membersihkan pikiran dan akal budhi kita, disamping itu disarankan untuk
mengucapkan Mantram Gayatri pada waktu-waktu ; sebelum makan, pada
waktu bangun tidur dan pada waktu akan tidur. Mantram Gayatri itu
merupakan harta yang sangat berharga, karena itu harus dijaga dan
dilantunkan secara benar dan tepat, seseorang boleh mengesampingkan
mantram-mantram lainnya, tetapi jangan sampai menghentikan Mantram
Gayatri.
Mantram Gayatri hendaknya diucapkan
sesering mungkin, sebaiknya diucapkan 108 kali ( satu japa mala ) setiap
pagi, untuk latihan rohani adalah baik untuk mengucapkan tiga atau lima
japa mala setiap pagi dan sore hari. Menurut Swami Sivananda Saraswati ,
Mantram Gayatri harus diucapkan sekurang-kurangnya satu japa mala ( 108
kali ) tanpa henti setiap hari .
Sikap Badan dalam mengucapkan Mantram Gayatri
Dalam menyampaikan Mantram Gayatri, sikap badan kita hendaknya diatur sebagai berikut :
- Duduklah
dengan tenang ( Padmasana , Bajrasana ) menghadap ke timur atau ke
utara atau dalam sikap apa saja yang cocok bagi seseorang .
- Hindarkan gerakan yang tidak perlu dan bersikaplah seperti akan melaksanakan , Meditasi .
- Punggung , leher dan kepala agar tegak lurus ( jangan menunduk )
- Jangan merasa takut dan duduklah dengan tekad untuk menyadari kebenaran sejati .
sumber : http://e-hindu.blogspot.com/2009/04/mantram-gayatri.html