Pengunjung

free counters

Thursday, November 29, 2012

Filsafat Mahabharata. Apakah Pikiran-Pikiran Kita Penting?

Filsafat Mahabharata. Apakah Pikiran-Pikiran Kita Penting?


 Menurut agama Hindu, setiap pikiran, betapapun mungkin remehnya, tetap dihitung. Setiap pikiran yang kita hidupkan akan mengelilingi kehidupan kita. Sebuah pikiran tidak akan pernah mati. Pikiran mungkin akan kehilangan kekuatannya karena waktu. Akan tetapi pikiran tidak akan pernah benar-benar mati. Bila kamu berpikir terus-menerus tentang suatu hal yang sama, maka pikiran itu akan menjadi satu sumber kekuatan. Bila kamu terus-menerus berpikir bahwa kamu akan mendapat kecelakaan, maka keinginanmu akan terpenuhi. Kamu akan segera mendapat musibah. Adalah pikiran negatifmu yang kuat yang menghasilkan musibah itu. Pada level yang sama, bila kamu mengembangkan pikiran-pikiran sejahtera dalam dirimu, maka hidupmu akan berobah secara dramatis, sekalipun kamu pada saat ini adalah seorang anak yatim piatu yang miskin.

Bila kamu membenci seseorang, dan kamu menghidupkan atau memelihara pikiran itu terus menerus, maka kamu akan menjadi perwujudan dari kebencian itu. Dalam perjalanan waktu, kamu akan menemukan bahkan kawanmu yang paling baikpun akan jijik dengan kehadiranmu. Mengetahui kekuatan dari pikiran yang penuh dendam, maka Mahatma Gandhi berkata, "Berjuanglah tanpa kebencian." Kita mempunyai hak untuk memerangi ketidak adilan tanpa membenci orang-orang atau lingkungan yang terkait.

Pikiranmu adalah sumber dari semua ucapan dan tindakan yang kamu lakukan. Pikiran yang baik akan menghasilkan ucapan dan tindakan yang baik pula, sedangkan pikiran yang jahat dan telah teracuni akan menyebabkan ucapan dan tindakan yang jahat dan dapat melebihi ucapan dan tindakan binatang yang paling buas sekalipun, oleh karena itu sangat penting bagimu untuk melakukan pengendalian pikiran ini. Ada banyak cara untuk pengendalian pikiran, salah satunya adalah dengan melaksanakan Yoga.

 sumber : http://mahabharata-adiparwa.blogspot.com/2009/09/hukum-karma-dan-reinkarnasi-3.html

No comments:

Post a Comment